Limbago Adaik "Budaya"

Limbago Adaik



= Budaya =

oleh. Ghina Salsabila


"Kalah limau dek binalu, hilang pusako dek pancarian"

Memiliki arti dalam bahasa indonesia yaitu kalah jeruk karena benalu, hilang pusaka/peninggalan karena pencarian. Pepatah ini memiliki makna kebudayaan asli dikalahkan oleh kebudayaan asing.

Maksud kata kalah jeruk karena benalu adalah kalah/tidak sanggupnya jeruk bertahan dari pengganggu yaitu benalu sehingga menyebabkan jeruk itu mati, begitu juga dengan maksud hilang pusaka karena pencarian. Pencarian disini maksudnya dapat berupa perkembangan atau sesuatu yg berhubungan dengan kemajuan.

Pepatah ini memberikan filosofi atau makna bahwa kebudayaan asli itu dapat kalah oleh kebudayaan asing sehingga sewaktu waktu dapat hilang. Pepatah ini memberikan nasehat sekaligus menjadi pengingat kepada kita sebagai generasi muda untuk tetap melestarikan budaya yang ada.

Kita sebagai generasi muda yang saat ini telah berada pada zaman yang sangat maju dengan berbagai perkembangan teknologi dan akulturasi kebudayaan, diingatkan untuk tetap melestarikan kebudayaan kita dan menyeleksi kebudayaan yang masuk agar budaya sendiri tidak kalah atau bahkan hilang, karena budaya adalah warisan dari pendahulu kita yang
tidak ternilai harganya.

Pepatah ini juga menjadi cermin bagi kita generasi muda,bahwa sudah banyak diantara kita yang mulai lupa pada kebudayaan sendiri, sebagai contoh hidangan makanan pada suatu hajatan yaitu budaya memasak bersama di rumah penyelenggara hajatan sudah mulai hilang dan digantikan dengan catering. Budaya tersebut tidak mampu bertahan akibat telah terpengaruh budaya luar, padahal budaya memasak bersama dapat mempererat persaudaraan antar hidup bertetangga dan bermasyarakat. Ini dapat dijadikan pelajaran bagi kita untuk lebih memperhatikan dan melestarikan budaya kita.

Untuk itu mari bersama-sama,kita menjaga dan  melestarikan warisan kebudayaan Minangkabau !

Departemen Akademik
#AkademikTagok
#ForkommiJAYA

Komentar

Postingan Populer