Adat Pernikahan Minangkabau
Adat Pernikahan Minangkabau
Limbago Adaik
Departemen Akademik FORKOMMI - UGM
Oleh : Nabila Puteri
Oleh : Nabila Puteri
Indonesia merupakan bangsa yang terdiri dari berbagai
macam suku dengan keunikan budayanya sendiri. Salah satu suku yang ada adalah
Minangkabau. Minangkabau merupakan suku yang berada di daerah Sumatera Barat
dimana masyarakat minang masih menjunjung tinggi adat istiadat disana, termasuk
salah satunya ialah adat istiadat pernikahan.
Sepengetahuan banyak orang apabila akan melakukan
pernikahan, pihak dari pria lah yang melakukan lamaran kepada sang wanita,
namun berbeda dengan yang ada di Minangkabau, bagaimanakah prosesi pernikah
dalam adat ini?
Hal
pertama yang dilakukan adalah Maminang dan
Manimbang Tando, Disini keluarga dari
calon wanita datang ke kediaman keluarga pria memberikan suatu hal sebagai
tanda pengikat bahwa mereka ingin menikahkan anak perempuannya dengan sang pria,
disaat ini juga dilakukan perumusasn hari dan tanggal pernikahan. Selanjutnya adalah Mahanta Siriah/Minta izin, kedua belah pihak menemui keluarga dari
ayah masing-masing yang disebut Bako, Datang dengan membawa siriah dan meminta restu. Kemudian Babako-babaki
dimana keluarga dari pihak ayah wanita datang memberikan bantuan dalam bentuk
dana dan barang-barang yang diperlukan dalam pernikahan. Semalam sebelum
pernikahan dilaksanakanlah malam bainai, disini calon pengantin wanita di hiasi
tangan dan kakinya nya dengan tumbukan halus daun pacar merah, calon pengantin
wanita ditemani oleh para teman-temannya dan diiringi musik tradisional. Pada
hari H pernikahan, dilaksanakanlah Manjapuik Marapulai, yaitu penjemputan calon pengantin pria untuk
melangsukan akad nikah dirumah calon pengantin wanita, disini juga pengantin
pria diberikan gelar pusaka oleh keluarga pengantin wanita sebagai tanda bahwa
dia diterima di keluarga wanita dan akan menjadi pemimpin keluarga baru, lalu rombongan
menuju rumah pengantin wanita, saat inilah dilakukan penyambutan dengan musik,
tari-tarian, kemudian melakukan akad nikah dilanjutkan dengan makan bersama, hal
ini dinamakan Baralek atau biasa di
sebut pesta pernikahan.
Komentar
Posting Komentar